
TERNATE – Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui Politeknik Keuangan Negara – STAN kembali menyelenggarakan Olimpiade APBN 2021. Kegiatan yang mengusung tema “Muda Membangun Bangsa” ini bertujuan memberikan pemahaman kepada peserta didik mengenai konsep dasar keuangan negara. Peserta didik diharapkan dapat lebih mengenal keuangan negara dan dapat mengenalkan keuangan negara kepada masyarakat luas.
Kegiatan yang dibuka langsung oleh Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati (12/09/2021) ini akan diikuti oleh 2.072 tim yang akan berkompetisi dalam lomba cerdas cermat tingkat SMA/MA/SMK. Kegiatan cerdas cermat tingkat SMA/MA/SMK dibagi ke dalam 4 region, dimana MAN 1 Ternate tergabung dalam regional 4 bersama SMA/MA/SMK yang berasal dari Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Gorontalo, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat dengan total 290 tim. Lomba ini juga dibagi ke dalam empat tahapan seleksi, yaitu, Babak Online 1, Babak Online 2, Babak Final Regional, dan Babak Final Nasional.
MAN 1 Ternate mengutus 5 tim yang masing-masing tim terdiri dari 3 orang peserta didik untuk ikut serta dalam olimpiade ini. Saat ini para peserta akan mengikuti babak online 1 yang terdiri dari 100 soal dan terbagi dalam 4 bagian. Adapun peserta didik yang diikutkan adalah sebagai berikut
Tim 1
- Ibtisamah Nafi’ah Hi. Yusuf
- Sitti Hadjar M. Dun
- M. Fakhir Sumadayo
Tim 2
- Tifaharyani Saban
- Herrads Hecar Latuconsina
- Rafli M. Daud
Tim 3
- Inkasari Maharani Sumtaki
- Tiara Qalbi Insaniyah
- Anggun Cinta Putri Lisapaly
Tim 4
- Ulyah I Dj. Camari
- Safinatun Najah
- Erni Saleh
Tim 5
- Siti Nuarsyifa
- Nuraini Jafar
- Rika Nugrahaieni
Ditemui usai Olimpiade, Pembina Olimpiade APBN Adam Nurdin menjelaskan bahwa ini merupakan pertama kalinya MAN 1 Ternate mengikuti olimpiade ini. “Ini merupakan kali pertama keikutsertaan kami dalam Olimpiade APBN. Kami berharap hasil yang terbaik dapat diraih oleh peserta didik yang mengikuti kegiatan ini. Namun, inti dari kegiatan ini adalah agar para peserta didik mendapatkan ilmu dan pengetahuan yang berkaitan dengan keuangan Negara, serta dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat lainnya.” Ucap Adam (MBT)